Dampak positif dan negative dari TEORI KEDAULATAN
1. TEORI KEDAULATAN TUHAN
#Dampak positif
a. Rakyat akan selalu tertib dan selalu mentaati penguasa karena di sini dijelaskan bahwa penguasa adalah wakil Tuhan serta keputusannya mutlak. Selain itu, dalam teori ini tidak akan ada kericuhan akibat perbedaan pendapat karena hanya ada satu suara, yakni hanya pendapat dari penguasa saja.
#Dampak negative
a. Sudah jelas jika semua keputusan penguasa mutlak, maka rakyat tidak dapat mengutarakan pendapatnya. Karena inilah bisa saja suatu waktu rakyat akan merasa tertekan karena merasa tidak bebas. Selanjutnya, bisa saja karena mengandalkan kepemimpinannya, seorang penguasa bertindak sewenang-wenang, karena merasa semua yang berlaku dalam negaranya hanyalah dari suaranya saja.
2. TEORI KEDAULATAN RAKYAT
#Dampak positif
a. Rakyat bebas mengungkapkan pendapatnya, kebebasannya terjamin, rakyat memiliki hak dan perlindungan untuk menentukan sesuatu yang berhubungan dengan Negara atau pemerintahan
#Dampak negative
b. Bila ada rakyat yang tidak bertanggung jawab , maka mereka akan bertindak semaunya sendiri. Merasa memiliki kekuasaan, kebebasan, dan perlindungan. Ujung-ujungnya akan terjadi kericuhan.
NB: Meski kebebasan telah dijamin, tetapi alangkah baiknya jika kebebasan kita itu bertanggung jawab, dan sesama warga Negara yang baik kita harus saling menghargai antar sesama.
3. TEORI KEDAULATAN NEGARA
#Dampak positf
a. Pemerintah tidak dapat bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan pemerintahan, dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik, adil, dan bersih tentunya.
#Dampak negative
a. Dalam teori ini, kebebasan berpendapat tentunya minim. Selain itu, jika semua bergantung pada Negara, maka para bangsawan dan rakyat hanyalah sebuah boneka yang selalu mengikuti keinginan Negara.
4. TEORI KEDAULATAN HUKUM
#Dampak positif
a. Kedisiplinan dalam suatu Negara sangat kuat, karena semua bersumber dari hukum.
#Dampak negative
b. Hukum berlaku apabila ada bukti yang menguatkan, sedangkan jika tidak ada bukti yang menguatkan, maka hukum tidak dapat menjerat. Sehingga terkadang terjadi ketidak adilan dalam penjatuhan hukuman. Misal, apabila ada seseorang yang kenyataannya bersalah tetapi tidak ada bukti yang kuat, maka hukum tidak dapat menjeratnya.
1. TEORI KEDAULATAN TUHAN
#Dampak positif
a. Rakyat akan selalu tertib dan selalu mentaati penguasa karena di sini dijelaskan bahwa penguasa adalah wakil Tuhan serta keputusannya mutlak. Selain itu, dalam teori ini tidak akan ada kericuhan akibat perbedaan pendapat karena hanya ada satu suara, yakni hanya pendapat dari penguasa saja.
#Dampak negative
a. Sudah jelas jika semua keputusan penguasa mutlak, maka rakyat tidak dapat mengutarakan pendapatnya. Karena inilah bisa saja suatu waktu rakyat akan merasa tertekan karena merasa tidak bebas. Selanjutnya, bisa saja karena mengandalkan kepemimpinannya, seorang penguasa bertindak sewenang-wenang, karena merasa semua yang berlaku dalam negaranya hanyalah dari suaranya saja.
2. TEORI KEDAULATAN RAKYAT
#Dampak positif
a. Rakyat bebas mengungkapkan pendapatnya, kebebasannya terjamin, rakyat memiliki hak dan perlindungan untuk menentukan sesuatu yang berhubungan dengan Negara atau pemerintahan
#Dampak negative
b. Bila ada rakyat yang tidak bertanggung jawab , maka mereka akan bertindak semaunya sendiri. Merasa memiliki kekuasaan, kebebasan, dan perlindungan. Ujung-ujungnya akan terjadi kericuhan.
NB: Meski kebebasan telah dijamin, tetapi alangkah baiknya jika kebebasan kita itu bertanggung jawab, dan sesama warga Negara yang baik kita harus saling menghargai antar sesama.
3. TEORI KEDAULATAN NEGARA
#Dampak positf
a. Pemerintah tidak dapat bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan pemerintahan, dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik, adil, dan bersih tentunya.
#Dampak negative
a. Dalam teori ini, kebebasan berpendapat tentunya minim. Selain itu, jika semua bergantung pada Negara, maka para bangsawan dan rakyat hanyalah sebuah boneka yang selalu mengikuti keinginan Negara.
4. TEORI KEDAULATAN HUKUM
#Dampak positif
a. Kedisiplinan dalam suatu Negara sangat kuat, karena semua bersumber dari hukum.
#Dampak negative
b. Hukum berlaku apabila ada bukti yang menguatkan, sedangkan jika tidak ada bukti yang menguatkan, maka hukum tidak dapat menjerat. Sehingga terkadang terjadi ketidak adilan dalam penjatuhan hukuman. Misal, apabila ada seseorang yang kenyataannya bersalah tetapi tidak ada bukti yang kuat, maka hukum tidak dapat menjeratnya.
Komentar
Posting Komentar